Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
wailul likulli humazatil-lumazah(tin).
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
allażī jama‘a mālaw wa ‘addadah(ū).
dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
yaḥsabu anna mālahū akhladah(ū).
Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah(ti).
Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
wa mā adrāka mal-ḥuṭamah(tu).
(Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
nārullāhil-mūqadah(tu).
yang (membakar) sampai ke hati.
allatī taṭṭali‘u ‘alal-af'idah(ti).
Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
innahā ‘alaihim mu'ṣadah(tun).
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
fī ‘amadim mumaddadah(tin).