Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan,
wal-mursalāti ‘urfā(n).
dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,
fal-‘āṣifāti ‘aṣfā(n).
dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,
wan-nāsyirāti nasyrā(n).
dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,
fal-fāriqāti farqā(n).
dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
fal-mulqiyāti żikrā(n).
untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.
‘użran au nużrā(n).
Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi.
innamā tū‘adūna lawāqi‘(un).
Maka apabila bintang-bintang dihapuskan,
fa iżan-nujūmu ṭumisat.
dan apabila langit terbelah,
wa iżas-samā'u furijat.
dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,
wa iżal-jibālu nusifat.
dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya.
wa iżar-rusulu uqqitat.
(Niscaya dikatakan kepada mereka), “Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang kafir itu)?”
li'ayyi yaumin ujjilat.
Sampai hari keputusan.
liyaumil-faṣl(i).
Dan tahukah kamu apakah hari ke-putusan itu?
wa mā adrāka mā yaumul-faṣl(i).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?
alam nuhlikil-awwalīn(a).
Lalu Kami susulkan (azab Kami terhadap) orang-orang yang datang kemudian.
Ṡumma nutbi‘uhumul-ākhirīn(a).
Demikianlah Kami perlakukan orang-orang yang berdosa.
każālika naf‘alu bil-mujrimīn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),
alam nakhluqkum mim mā'im mahīn(in).
kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),
fa ja‘alnāhu fī qarārim makīn(in).
sampai waktu yang ditentukan,
ilā qadarim ma‘lūm(in).
lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan.
fa qadarnā, fani‘mal-qādirūn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,
alam naj‘alil-arḍa kifātā(n).
bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?
aḥyā'aw wa amwātā(n).
Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
wa ja‘alnā fīhā rawāsiya syāmikhātiw wa asqainākum mā'an furātā(n).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
(Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.
inṭaliqū ilā mā kuntum bihī tukażżibūn(a).
Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,
inṭaliqū ilā ẓillin żī ṡalāṡi syu‘ab(in).
yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.”
lā ẓalīliw wa lā yugnī minal-lahab(i).
Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,
innahā tarmī bisyararin kal-qaṣr(i).
seakan-akan iring-iringan unta yang kuning.
ka'annahū jimālatun ṣufr(un).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,
hāżā yaumu lā yanṭiqūn(a).
dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan.
wa lā yu'żanu lahum fa ya‘tażirūn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu.
hāżā yaumul-faṣli jama‘nākum wal-awwalīn(a).
Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.
fa'in kāna lakum kaidun fakīdūn(i).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata air,
innal-muttaqīna fī ẓilāliw wa ‘uyūn(in).
dan buah-buahan yang mereka sukai.
wa fawākiha mimmā yasytahūn(a).
(Katakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.”
kulū wasyrabū hanī'am bimā kuntum ta‘malūn(a).
Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
innā każālika najzil-muḥsinīn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
(Katakan kepada orang-orang kafir), “Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!”
kulū wa tamatta‘ū qalīlan innakum mujrimūn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Rukuklah,” mereka tidak mau rukuk.
wa iżā qīla lahumurka‘ū lā yarka‘ūn(a).
Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)!
wailuy yauma'iżil lil-mukażżibīn(a).
Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman?
fa bi'ayyi ḥadīṡim ba‘dahū yu'minūn(a).